Kemah Budaya 2022
Kemah Budaya 2022
Kemah budaya
merupakan salah satu program kerja bidang Pendidikan Budaya dan teknologi
Hipermawa Koperti PNUP yang bertujuan sebagai ajang untuk merefleksikan kembali
upaya kita merawat dan melestarikan budaya dan kearifan lokal khususnya di
Kabupaten Wajo. Target kegiatan ini adalah siswa-siswi SMA/SMK/sederajat
Se-kabupaten Wajo yang tahun ini terdaftar sebanyak 9 sekolah dengan masing-masing
15 orang per sekolah. Acara tersebut dibuka langsung oleh kepala Balai
Pelestarian Nilai budaya provinsi Sulawesi Selatan. Pada malam pembukaan
terdapat penampilan spesial dari angaru & tarian Paduppa dari panitia kemah
budaya, selain itu juga terdapat penampilan spesial dari maestro Bugis oleh
bapak Bangkini.
Kemah budaya
terdiri dari beberapa item kegiatan yang tentunya berhubungan dengan budaya dan
kearifan lokal. Seperti adanya Permainan tradisional yang terdiri dari
makadendeng, mabbong, massallo, matterompa, makkadaro, dan mallongga. Bersama
dengan itu, 2-3 perwakilan peserta dihimbau untuk mengikuti kunjungan situs di daerah tosora, yang
dipercaya merupakan daerah yang memiliki banyak tempat bersejarah di kabupaten
Wajo. Pada saat itu, juga diadakan kelas diskusi dengan para toko budaya.
Seperti adanya materi; pengantaran Wajo ; pergeseran kebudayaan lokal oleh globalisasi ; sejarah lontara, eksistensi
lontara, dan menulis harfiah makna lontara bugis ; Eksistensi Budaya dipandangan remaja Dan materi desain grafis. Hasil dari
kunjungan situs (jejak budaya) kemudian dituangkan dalam infografis berupa
pamlet yang berisikan tentang teori yang didapatkan.
Malam harinya
diisi dengan malam pementasan seni yang dibuka dengan adanya penampilan spesial
dari panitia berupa akustik dan musikalisasi puisi yang selanjutnya peserta
menampilkan akustik dan musikalisasi puisi berteman budaya kabupaten Wajo. Di
tengah penampilan, salah satu juri menampilkan persembahan spektakuler berupa
puisi dan tentunya sangat menghibur para penonton. Selain itu, juga terdapat
penampilan tari 4 Etnis dari sanggar We Cudai yang merupakan naungan dari
Hipermawa Koperti PNUP.
Kegiatan ini
ditutup dengan pengumuman hasil lomba dan kegiatan foto bersama dengan peserta Kemah Budaya.
Create fashions that are be} biomechanically practical and extremely practical for training and validating of medical gadgets. Educate sufferers on their exact situation with custom-made fashions built from their CT scans. Map Ceramic Heater out procedures and increase efficacy of a method with an correct anatomical representation. Each 3D printing materials within the market} is completely different; all of them have distinctive properties. Many folks want to create objects for use with food or drink with their 3D printers, corresponding to ornamental plates, molds, cups, or cookie cutters.
BalasHapus