Bedah Buku "Dalil Pembuktian Tuhan"
DALIL PEMBUKTIAN TUHAN
Apakah manusia secara penciptaan adalah ilahi atau materi?
Apakah manusia secara natural bersifat ilahiah atau material?
Apakah sejak awal manusia telah memiliki kecenderungan kepada tuhan atau tidak?
Pertanyaan" tersebut adalah pertanyaan yang mencoba mencari akar sebab" kecenderungan keyakinan manusia terhadap tuhan.
Kecenderungan kepada ilahi adalah bagian dari fitrah manusia. Kehadiran manusia di dunia ini telah disertai dengan eksistensi fitrah di dalam dirinya. Kecenderungan manusia terhadap kebaikan dan keindahan telah hadir dalam diri manusia bersamaan dengan kehadiran dirinya di dunia ini. Oleh sebab itu diyakini bahwa eksistensi manusia secara penciptaan adalah ilahi, dalam kata lain manusia secara natural bersifat ilahiah bukan material. Keyakinan bahwa manusia secara alamiah bersifat material dapat dibantah karena kecenderungan terhadap material datang belakangan,Disisi lain, keyakinan bahwa manusia secara alamiah bersifat ilahiah, sama sekali tidak berarti bahwa tidak akan ada lagi pertanyaan terkait persoalan tuhan. Meskipun fitrah manusia secara alamiah bersifat ilahiah, bukan berarti tak ada lagi pertanyaan" filosofis tentang tuhan dan eksistensi tuhan. apalagi dalam ranah ilmiah, keraguan merupakan bagian pendahuluan agar bisa tiba pada keyakinan yang lebih.
Perlu pula kita ketahui bahwa keyakinan atas gagasan materialisme merupakan gagasan yang sudah ada sejak lama. Bahkan dalam teks" sejarah filsafat dijelaskan, bahwa pemahaman materialisme sudah ditemukan sebelum masa sokrates. Gagasan materialisme pada masa sebelumnya berbeda dengan pemahaman materialisme yang berkembang di era saat ini, salah satu faktornya disebabkan oleh kemajuan atau revolusi sains. Sehingga sebagian saintis meyakini bahwa sebab tersebut tidak berakhir pada sesuatu yang gaib,sebab yang tak butuh penyebab. Bagi mereka, penyebab suatu peristiwa tak lain berasal dari fenomena materi itu sendiri.
Salah satu tokoh terkenal, Bertrand Russell meyakini bahwa tidak ada sesuatu yang mengatur alam ini,segala yang terjadi di dalam diri manusia bahkan yang disebut cinta, harapan, takut berasal dari pertemuan atom" yang berbeda secara kebetulan.Meski demikian, tidak semua saintis sependapat dengan pandangan russel. Saintis di abad ke 20, Einstein, menolak pandangan russel. Bagi Einstein, di alam ini sebagian besar penyebab atas fenomena" tersebut tidak diketahui, Einstein meyakini bahwa ada kekuatan immateri yang menyebabkan itu.
Jadi di alam dunia saintis pun terdapat perbedaan pandangan di antara mereka.kesimpulannya, sebagian dari saintis memilih menjadi ateis melalui bukti" saintifik, sebagiannya lagi tetap berada di jalan teis justru karena takjubnya mereka terhadap temuan" saintifik.Sebagian besar orang memiliki pemahaman atau gambaran tentang tuhan bahwasanya tuhan adalah sosok yang memiliki aspek materi seperti manusia. Jika sejak kecil seorang anak diberikan pemahaman tentang tuhan seperti itu, kelak ia akan berkesimpulan bahwa tuhan yang selama ini ia pahami tidak logis dan jauh dari akal sehat. Akhirnya dia akan mengingkari keberadaan Tuhan, ia pikir tuhan yang ia ingkari adalah tuhan yang diyakini oleh semua orang. Ia tidak sadar bahwa tuhan yang dia ingkari adalah tuhan dia buat sendiri di benaknya sejak kecil.
BAB 1 : FILSAFAT KETUHANAN
Sebelum masuk pada inti pembahasan serta menjelaskan beberapa argumentasi penting dalam membuktikan wujud tuhan, akan dijelaskan terlebih dahulu prinsip yang sangat fundamental. Yang dimaksud dengan tuhan dalam hal ini ialah sebuah eksistensi yang independen, tidak bergantung pada apa pun, dan merupakan sumber keberadaan bagi seluruh kesempurnaan eksistensi. Sebuah keberadaan yang dimana keberadaan dirinya tidak membutuhkan keberadaan apapun, selain membutuhkan keberadaannya. Dalam istilah filsafat, tuhan adalah wajibul wujud. Segala wujud selain dirinya adalah mumkin wujud, dimana keberadaannya berasal dari wajibul wujud. Oleh karena itu, tuhan adalah sebab pertama, sedangkan keberadaan lainnya adalah akibat. Sekarang saya akan menjelaskan tiga persoalan yaitu 'w
Penulis : Rinaldi Agus Saputra
Lampiran
Belum ada Komentar untuk "Bedah Buku "Dalil Pembuktian Tuhan""
Posting Komentar